36th adalah Studio Album keenam yang dirilis oleh grup musik God Bless yang dirilis pada tahun 2009 dengan label Nagaswara dan Kharisma Jaya Mentari. Judul album menandakan usia group musik God Bless
sejak mulai terbentuk pada tahun 1973. Tulisan "God Bless" pada sampul
depan menggunakan jenis huruf yang sama seperti pada album pertama God Bless.
Pada album ini, lagi-lagi God Bless tampil dengan formasi baru. Kali ini karena pengunduran diri Teddy Sujaya, Jockie Surjoprajogo dan Eet Syahranie yang mengundurkan diri dengan alasan berbeda pada tahun 2001. Jockie Surjoprajogo pergi karena merasa sudah tidak puas lagi dengan God Bless. Teddy Sujaya mengundurkan diri karena ketidak-cocokan dengan Log Zhelebour. Eet Syahranie pergi untuk membentuk kembali grup EdanE
setelah mendapat tawaran kontrak dari Sony BMG. Pengunduran mereka ini
menyebabkan pembuatan album baru menjadi terkatung-katung. Setelah
mencoba merekrut beberapa pemain baru dan gagal, akhirnya Ian Antono mengajak Abadi Soesman bergabung kembali pada tahun 2006. Yaya Moektio yang pernah bersama Ian Antono pada grup Gong 2000, kemudian diajak bergabung menggantikan posisi Teddy Sujaya.
Album 36th ini mengakhiri tidur panjang group God Bless - sekitar 12 tahun (sejak merilis album Apa Kabar) - dan kembali mengusung musik rock progresif. Walau tidak bermain segarang album-album sebelumnya, God Bless
tetap mampu menghasilkan lagu-lagu enerjik dan dinamis seperti
"N.A.T.O. (No Action Talk Only)", "Prahara Timur Tengah", "Biarkan
Hidup" atau "Rock 'N' Roll Hidupku".
Sama seperti album Apa Kabar, hampir semua lirik pada album ini ditulis oleh orang lain. Siapapun penulis liriknya - oleh orang lain atau oleh personel God Bless sendiri - satu ciri kuat yang selalu melekat pada semua lagu God Bless
adalah lirik lagu yang tidak merusak bahasa, dengan nada yang pas &
tidak dipaksakan. Ini berlawanan dengan anggapan banyak orang yang
berpendapat bahwa Bahasa Indonesia kurang cocok untuk lagu rock. God Bless telah membuktikan anggapan itu tidak tepat bahkan sejak album God Bless.
Majalah RollingStone Indonesia (RSI) berperan penting dalam promosi
album ini. Sebelum album ini muncul di pasaran, CD versi demo (berisi 4
lagu) diedarkan sebagai bonus CD pada majalah RollingStone Indonesia (RSI), no 49, Mei 2009, yang juga memuat satu wawancara dan satu artikel tentang perjalanan grup God Bless.[2]
Ini semua berkaitan dengan perayaan 4 tahun majalah tersebut yang jatuh
pada tanggal 7 Mei 2009. Pada hari itu, pihak RSI menyelenggarakan
pesta musik RollingStone Private Party yang diadakan di markas RSI dengan menampilkan grup God Bless dan EdanE - serta grup-grup yang lebih belia, yaitu The Changcuters, Alexa
dan CUTS. Menjelang pesta musik tersebut, Managing Editor RSI Adib
Hidayat mengatakan "Kami ingin melakukan perubahan di musik Indonesia
yang berkualitas dengan God Bless sebagai wakil dari musik berkualitas
tersebut.
36th | |||
---|---|---|---|
Album studio oleh God Bless | |||
Dirilis | 2009 | ||
Direkam | Gong Studio | ||
Genre | Rock | ||
Durasi | 39:04 | ||
Label | Nagaswara Kharisma Jaya Mentari |
||
Produser | Ian Antono | ||
Kronologi God Bless | |||
|
Daftar Lagu
- "N.A.T.O." (Ian Antono, lirik oleh Cahya Sadar) - 4:17 *
- "Prahara Timur Tengah" (Ian Antono, lirik oleh Ali Akbar) - 3:31 *
- "Kar'na Kuingin Kau Bahagia" (Abadi Soesman, lirik oleh Cahya Sadar) - 4:10
- "Biarkan Hidup" (Donny Fattah, lirik oleh Donny Fattah & Diah P.) - 3:46 *
- "Pudar" (Ian Antono, lirik oleh Cahya Sadar) - 3:10 *
- "Jalan Pulang" (Ian Antono, lirik oleh Hans Miller Banureah) - 5:26
- "Sahabat" (Donny Fattah, lirik oleh Diah P. & Donny Fattah) - 3:13
- "Syair Untuk Sahabat" (Ian Antono, lirik oleh Yudhi F. Oktaviadhi) - 4:21
- "Dunia Gila" (Ian Antono, lirik oleh Ali Akbar) - 3:55
- "Rock 'N Roll Hidupku" (Abadi Soesman, lirik oleh Ali Akbar) - 3:15
Personil
Band
- Achmad Albar – vocal
- Donny Fattah – bass & backing vocal
- Ian Antono – gitar & backing vocal
- Abadi Soesman – keyboard & backing vocal
- Yaya Moektio – drum & backing vocal
Produksi
- Recording - Rocky Antono
- Mixing - Sadat Effendi, Wawan Qreebow & Rizal Jepang
- Design Cover - Sir Dandy
- Digital Imaging - Joe Daran
- Photography - Ridho Hafiedz
Posting Komentar