Album ini penuh dengan nuansa rock progressif yang rumit dengan
menonjolkan kemahiran tiap personel memainkan instrumen musiknya melalui
aransemen yang jelimet. Beberapa lagu menjadi sangat panjang melampaui
panjang lagu rata-rata (3 - 4 menit) pada saat itu. 'Anak Adam' yang
merupakan lagu terpanjang (11 menit 59 detik) penuh dengan atraksi
ketrampilan tiap personel.
Album ini melawan arus industri musik saat itu. Dengan konsep rock
progresif seperti itu, album ini dianggap lahir mendahului jamannya.
Konsumen tidak siap menerimanya. Akibatnya Cermin merupakan album God Bless yang paling jeblok penjualannya. Tetapi, secara pencapaian estetika musik, Cermin melampaui album God Bless manapun.
Album ini yang paling banyak dicari para kolektor, sayangnya Cermin adalah satu-satunya album God Bless yang belum pernah dirilis ulang dalam bentuk CD. Master rekaman yang semula dimiliki JC Records kini dimiliki oleh Logiss Record.[1]. Belum diketahui mengapa Logiss Record belum mengeluarkan rilis ulang dari album yang dicari oleh banyak kolektor ini.
Album kompilasi 18 Greatest Hits of God Bless memuat 3 lagu hasil remaster dari album ini
Cermin | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio oleh God Bless | ||||
Dirilis | 1980 | |||
Direkam | ? | |||
Genre | Rock | |||
Durasi | 51:34 | |||
Label | Billboard Indonesia | |||
Produser | ? | |||
Kronologi God Bless | ||||
|
||||
Cover Alternatif | ||||
Cover album JC Records
|
Daftar Lagu
Side A
- "Cermin" (Donny Fattah) - 6:17
- "Selamat Pagi Indonesia" (Ian Antono) - 6:16
- "Musisi" (Donny Fattah) - 4:26
- "Balada Sejuta Wajah" (Ian Antono) - 3:36
- "Sodom & Gomorah" (Ian Antono) - 4:07
Side B
- "Anak Adam" (Benny Likumahuwa/ Donny Fattah) - 11:59
- "Insan Sesat" (Abadi Soesman) - 5:53
- "Ingat" (Donny Fattah) - 6:44
- "Tuan Tanah" (Ian Antono) - 2:06
Personil
- Achmad Albar : vocalist
- Ian Antono : gitar
- Donny Fattah : bass
- Teddy Sujaya : drums, percussion
- Abadi Soesman : keyboards
Posting Komentar